Rabu, 09 Mei 2018

Fillum Porifera


   Porifera berasal dari dua kata yaitu porus dan faro. Porus berarti lubang dan faro berarti membawa atau mengandung. Sehingga porifera dapat diartikan sebagai hewan yang tubuhnya mengandung lubang-lubang kecil. Lubang-lubang kecil ini ini juga disebut sebagai pori-pori, oleh karena itu porifera lebih dikenal dengan sebutan hewan berpori-pori. Untuk mensirkulasikan air dalam tubuhnya, porifera memiliki sistem kanal atau saluran air.

2.  Ciri – Ciri Porifera
      Porifera memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan hewan jenis lain,  yaitu :
a)      Porifera merupakan hewan multiselluler (multi = banyak, selluler = sel).
b)      Memiliki pori yang disebut ostium untuk keluar masuk air.
c)      Pori – pori pada porifera berukuran mikroskopis.
d) Memiliki dua fase kehidupan yaitu polip (berenang bebas) dan sesil (hidup menetap/menempel).
e)     Porifera belum memiliki organ pencernaan, sistem saraf dan sistem peredaran darah.
f)  Diploblastik karena tersusun atas atas dua lapisan embrional yaitu ektodermis dan endodermis.
g)    Hampir semua porifera hidup di laut, hanya sebagian kecil saja yang hidup di air tawar.
h)   Tubuhnya bersimetri radial, bentuk tubuhnya bervariasi, ada yang menyerupai tabung ataupun piala.

Referensi :

Ahablogweb. (2017). PORIFERA : PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR TUBUH, KLASIFIKASI . [online]. Diakses dari http://www.ilmudasar.com/2017/03/Pengertian-Ciri-Struktur-Tubuh-dan-Klasifikasi-Porifera-adalah.html?m=1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar